Padat Karya Tunai Desa (PKTD) adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, dengan cara memberikan tambahan upah atau pendapatan melalui kegiatan produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal.

Program ini diharapkan dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan perekonomian masyarakat desa.

Manfaat Padat Karya Tunai Desa

Program Padat Karya Tunai Desa memiliki beberapa manfaat, antara lain:

• Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa, sehingga dapat meningkatkan daya beli, mengurangi pengangguran, dan menstimulasi ekonomi desa .
• Membangun infrastruktur desa, seperti irigasi, air minum, sanitasi, jalan, dan rumah swadaya, yang dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan aksesibilitas masyarakat desa .
• Mengembangkan sektor-sektor unggulan desa, seperti pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan, dan pariwisata, yang dapat menjadi sumber pendapatan, kemandirian, dan kearifan lokal masyarakat desa.
• Meningkatkan partisipasi, keterlibatan, dan pemberdayaan masyarakat desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program, sehingga dapat meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan demokrasi masyarakat desa.

Padat Karya Tunai Desa Sidomulyo berjalan lancar, dengan pengerjaan dua lokasi saluran irigasi, dengan tujuan supaya saluran irigasi berjalan lancar dan memudahkan petani dalam pencapaian tujuan pertaniannya, sehingga yang diharapkan hasil panennya maksimal tanpa kekurangan air. Kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PDKTD) ini menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 dengan tujuan untuk pemerataan pemberdayaan masyarakat.